Penulis: Prof. I Gusti Bagus Ngurah Makertihartha Reviewer: Prof. Danu Ariono Penerbit: ITB Press ISBN: 978-623-297-323-7
Sinopsis
Pada tahun 2025 Indonesia berkomitmen untuk mensubstitusi 23% sumber energi fosil dengan sumber energi baru dan terbarukan. Usaha pencapaian target ini harus dilakukan dengan tindakan-tindakan progresif yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan energi nasional yang terdiri dari pemerintah, industri milik negara maupun swasta, universitas, lembaga penelitian, serta seluruh komunitas energi nasional.
Indonesia adalah negara produsen minyak nabati terbesar di dunia, di antaranya minyak sawit, minyak kelapa dan minyak nabati lain yang berasal dari berbagai sumber daya alam Indonesia. Minyak nabati merupakan sumber penting minyak dan lemak yang digunakan secara luas sebagai bahan baku pangan dan non-pangan. Salah satu penggunaan penting minyak nabati adalah sebagai bahan baku untuk bahan bakar nabati. Bahan bakar nabati adalah salah satu bahan bakar alternatif dari sumber energi terbarukan yang dapat digunakan sebagai substitusi bahan bakar fosil.
Institut Teknologi Bandung adalah salah satu institusi pendidikan yang saat ini menjadi pelaku sentral pengembangan teknologi produksi bahan bakar nabati di Indonesia. ITB menjadi tempat cikal bakal pengembangan teknologi perengkahan minyak nabati menjadi bensin sawit yang telah dimulai sejak tahun 1982 oleh Prof. Sudarno Harjosoeparto dan Prof. Subagjo. ITB juga menjadi salah satu institusi pelopor pengembangan teknologi produksi biodiesel dari sawit sejak tahun 1992-1993 yang dipelopori oleh Dr. Tatang H. Soerawidjaja, Dr. Tirto Prakoso dan Dr. Iman K. Reksowardojo.
Saat ini, ITB menjadi institusi sentral bagi pengembangan teknologi produksi bahan bakar biohidrokarbon dari sawit. Laboratorium Teknik Reaksi Kimia dan Katalisis ITB dan Pusat Rekayasa Katalisis ITB bekerja sama dengan berbagai mitra industrinya sejak awal tahun 2012 hingga sekarang telah dan tengah mengembangkan teknologi proses produksi bahan bakar biohidrokaron dari sawit. ITB bersama PT Pertamina (Persero) berhasil mengembangkan katalis pengolahan hidro yang digunakan untuk mengkonversikan minyak sawit menjadi diesel biohidrokarbon dan mengkonversikan minyak inti sawit menjadi avtur biohidrokarbon melalui proses hidrodeoksigenasi. ITB bekerjasama dengan Research and Technology Innovation (RTI) Pertamina dan didukung oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) berhasil memproduksi campuran diesel biohidrokarbon D12.5 dan D100 di RU 2 Dumai dan memproduksi avtur biohidrokarbon J2.4 di RU 4 Cilacap. Keberhasilan ini menjadi dasar bagi pengembangan teknologi produksi bahan bakar biohidrokarbon di Indonesia.
Sejak tahun 2017 hingga sekarang, ITB yang didukung oleh BPDPKS dan berbagai mitra industrinya berhasil mengembangkan katalis dan proses produksi bensin sawit dari minyak sawit melalui proses perengkahan. Proses produksi yang dikembangkan berdasarkan pada proses perengkahan minyak bumi yang dikembangkan oleh Houdry pada tahun 1926. ITB berhasil merancang dan membangun unit pilot skala 20 liter bensin sawit per hari. Kini ITB tengah mengembangkan dan menyempurnakan unit percontohan produksi bensin sawit skala 1000 liter per hari.
Seluruh usaha pemanfaatan sumber daya alam Indonesia berupa minyak nabati untuk digunakan sebagai bahan baku untuk bahan bakar nabati mendapatkan dukungan dari pemerintah Republik Indonesia. ITB menjadi salah satu institusi kunci dari 2 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang berfokus pada pengembangan bahan bakar nabati, yaitu “Bahan Bakar Hijau” yang dikoordinasikan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI, dan “Pembangunan Teknologi porduksi IVO dan Bensin Sawit dengan Katalis Merah Putih yang Terintegrasi dengan Kebun Rakyat” yang dikoordinasikan oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Mengembangkan dan memanfaatkan sumber daya alam berupa minyak nabati untuk dikonversi menjadi bahan bakar nabati berkorelasi langsung pada peningkatan ketahanan dan kedaulatan energi nasional.
| Ukuran | B5 |
| Halaman | 97 |
| Cover | Doff |
Untuk pemesanan hubungi nomor:
- (022) 2512532 (FGB ITB)
- +62-877-8806-6848 (WhatsApp ITBPress)
