Sabtu, 13 Januari 2024, bertempat di Kampung Merak Dampit, RW 15, Kecamatan Cimenyan, Bandung digelar acara bertajuk VIRAL (Voli dan Mural). Acara ini diinisiasi oleh Creavill yang juga melibatkan komunitas Mural Bandung dan juga ITB Press. Creavill atau Creative Village (Desa Kreatif) sendiri merupakan sebuah komunitas kepemudaan di bawah Yayasan Berdaya Kreatif. Sejauh ini, komunitas yang didirikan pada 17 Mei 2017 tersebut memiliki tiga desa binaan: Pasirlangu, Braga, dan Cimenyan.
Acara dimulai sekitar pukul 10 siang dengan penyambutan masing-masing perwakilan, dari mulai Creavill, Mural Bandung, serta ITB Press. Hadir sebagai perwakilan dari ITB Press, Yuda A Setiadi menuturkan jika ITB Press menyambut baik acara VIRAL ini. Yuda juga menambahkan jika ITB Press ingin ikut ambil bagian dari pergerakan semacam ini yang punya semangat dan kepedulian untuk menghidupkan ruang publik, dengan sederet kegiatan positif.
“Pergerakan semacam ini sejalan dengan ITB Press yang punya kepedulian yang sama terhadap berbagai macam kegiatan komunitas, terutama yang kaitannya dengan pergerakan literasi. Pojok literasi yang diinisasi teman-teman menjadi bukti jika literasi memang harus hidup ditengah-tengah masyarakat. Apalagi jika ruang atau pojok literasi ini secara visual dibuat menarik dengan kreativitas teman-teman mural bandung. Hingga diharapkan menarik minat membaca dari masyarakat. Dan semoga itu bisa menjadi budaya positif. ITB Press membuka pintu selebar-lebarnya untuk bisa berkolaborasi dengan teman-teman semua di masa yang akan datang. Semoga kolaborasi yang terjalin tidak hanya sampai disini saja”, ujar Yuda kala memberi sambutan di gelaran VIRAL ini.
Setelah sambutan dari masing-masing perwakilan, acara berlanjut pada kegiatan mural di sekitaran lapangan Voli warga RW 15. Ditemui disela-sela gelaran acara VIRAL, Ketua Creavill Bandung, Syifa Fauziah Azmi menuturkan jika tujuan diselenggarakannya acara ini berbanding lurus dengan misi utama Creavill sebagai komunitas pemberdayaan masyarakat.
“Kita ingin mengajak masyarakat di Desa Cimenyan ini bisa mempromosikan desanya dan lebih fokus ke potensinya. Disini kita mau menunjukan potensi Desa Cimenyan, seperti salah satunya bidang olahraga Voli. Sudah banyak piala yang diraih Desa Cimenyan, khususnya RW 15 ini raih dalam bidang olahraga Voli. Selain itu, potensi lainnya dari warga RW 15 ini juga ada di bidang pertanian. Hal ini sejalan dengan mayoritas warga RW 15 yang berprofesi sebagai petani, dan hasil taninya pun sudah banyak diekspor ke berbagai wilayah”, ujar Syifa.
Melengkapi potensi warga RW 15 tersebut, dua bidang lain yang tidak kalah penting untuk dijadikan pilar utama warga adalah tentang literasi dan lingkungan. Syifa menambahkan jika Creavill ingin mengajak warga untuk lebih peduli dengan lingkungannya sendiri. Hal ini dilatari dari temuan Creavill yang masih mendapati warga RW 15 yang membakar sampah, di mana hal itu sebenarnya tidak diperbolehkan. Disini Creavill hadir untuk memberi edukasi untuk warga dan memberi pengarahan untuk bagaimana baiknya mengolah sampah.
Empat pilar yang disebutkan di atas, dari mulai olahraga, pertanian, lingkungan, hingga literasi, kemudian dituangkan dalam konsep karya mural hari itu lewat slogan JIMAT (Jujur, Iman, Mawas, Amanat, dan Taat) yang bisa dibilang menjadi pegangan warga RW 15.
Arul dari Mural Bandung menuturkan jika konsep karya mural yang mereka buat hari itu berbanding lurus dengan slogan JIMAT yang kemudian diterjemahkan dalam 4 pilar JIMAT Pustaka, JIMAT Walagri (sehat dalam bahasa sunda), JIMAT Agrikultur (pertanian), serta JIMAT Lingkungan.
“Kolaborasi dengan Creavill ini tentu kami sambut baik karena sejalan dengan visi Mural Bandung yang memang ingin membawa seni ke ruang publik atau meramaikan ruang publik dengan seni. Jadi kami harap seni itu tidak hanya ada di galeri atau hal-hal yang eksklusif. Kami ingin membawa seni ke ruang-ruang yang lebih luas. Dan kita juga senang karena mural ini juga melibatkan warga, dan ketika warga dilibatkan dalam kegiatan mural ini, diharapkan warga juga jadi merasa memiliki karya ini dan tidak akan terjadi vandalisme-vandalisme, karena warga akan menjaga karya ini”, ujar Arul
Ikut hadir dan berpartispasi dalam kegiatan VIRAL ini, salah satu pembina pemuda warga RW 15, Sunandar menuturkan jika kegiatan semacam ini bisa jadi motivasi untuk pemuda warga RW 15 untuk melakukan kegiatan positif seperti yang dibuat oleh komunitas Creavill, Mural Bandung, dan ITB Press ini.
Kegiatan VIRAL yang berlangsung dari siang sampai malam ini menjadi sebuah kolaborasi yang mengamini jika perihal literasi agaknya memang wajib hadir ditengah-tengah masyarakat, seperti apapun bentuknya, dari mulai edukasi tentang lingkungan, atau pun pembuatan pojok literasi yang bisa diakses gratis oleh warga sekitar. Ditambah dengan kesadaran untuk mengangkat potensi desa, hingga masyarakat bisa bahu membahu untuk bisa memberikan yang terbaik untuk desanya.
4 Comments
Keren muralnya
Hallo ka, terimakasih atas apresiasinya
Ikutin terus kegiatan kami selanjutnya! Salam literasi..
Luar biasa. Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan berkembang ke event-event lainnya yang insya Allah bermanfaat.
Hallo ka, terimakasih atas apresiasi, doa, dan dukungannya
Ikutin terus kegiatan kami selanjutnya! Salam literasi..