Availability: In Stock

Konvergensi Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Pengembangan Kawasan Aglomerasi Perkotaan di Indonesia yang Tangguh Bencana

Rp399.600

Tahun: 2023
Penulis: Ir. Harkunti P. Rahayu, PhD.
ISBN: 978-623-297-303-9
Bahan Isi: Bookpaper 57,5 gr
Laminasi: Glossy
Halaman FC: 153
Total Halaman: 153
Ukuran Buku: ISO B5

Pre Order 2 – 3 Hari kerja

Description

Aglomerasi menjadi salah satu bentuk bentuk pengembangan wilayah metropolitan yang dilakukan oleh Indonesia. Tujuan utama pembentukan kawasan aglomerasi menitikberatkan pada pengembangan ekonomi daerah, mengatasi permasalahan urbanisasi dan penggunaan bersama infrastruktur dan fasilitas penting. Beberapa kota-kota besar di Indonesia memiliki pertumbuhan yang cepat dan sudah beraglomerasi. Beberapa diantaranya bahkan sudah ditetapkan menjadi kawasan metropolitan dengan nilai strategis. Beberapa aglomerasi perkotaan yang ada dan direncanakan di Indonesia, khususnya di wilayah pesisir rentan terkena dampak perubahan iklim dan berbagai bahaya pesisir. Dalam beberapa dekade mendatang, kejadian ekstrem yang disebabkan oleh iklim diperkirakan akan meningkat. Hal tersebut akan memberikan dampak, termasuk pada kota-kota pesisir di Indonesia. Akibat dari kejadian ekstrem tersebut, diperkirakan akan terjadi kenaikan muka air laut hingga perubahan curah hujan dan peningkatan suhu permukaan yang dapat berdampak pada banyak sektor. Konsentrasi kegiatan ekonomi akan membuat kota-kota aglomerasi lebih sensitif terhadap dampak bencana alam dan perubahan iklim.

Saat ini kawasan-kawasan aglomerasi perkotaan di Indonesia dapat dikatakan sudah melakukan upaya pengurangan risiko bencana (PRB) dan adaptasi perubahan iklim (API), namun upaya-upaya ini masih dilakukan terpisah dan tumpang tindih. Buku ini memaparkan bagaimana upaya PRB dan API di dua kawasan aglomerasi yaitu Mamminasata dan Palapa dilakukan secara sinergi dengan pendekatan konvergensi antara ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi kebijakan serta menggunakan kerangka global strategis (SDGs, SFDRR, Paris Aggrement, dan New Urban Agenda) sebagai panduan konvergensi.

Indikator apa sajakah yang digunakan dalam konvergensi?, Bagaimana analisis terintegrasi dilakukan untuk penilaian risiko dampak bencana dan perubahan iklim dalam konteks area perkotaan teraglomerasi?, Strategi dan program apa saja yang dirumuskan untuk optimalisasi konvergensi PRB dan API di dua kawasan? Buku ini dapat digunakan sebagai salah satu rujukan bagi pembaca yang membutuhkan jawaban dari pertanyaan tersebut, serta bermanfaat bagi para pengambil kebijakan untuk mengembangkan integrasi PRB dan API yang relevan secara lokal yang dapat melindungi dan meningkatkan ketangguhan pusat pertumbuhan ekonomi dan kota-kota pesisir yang beraglomerasi.

Additional information

Weight 200 g
book-author

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Konvergensi Pengurangan Risiko Bencana dan Adaptasi Perubahan Iklim dalam Pengembangan Kawasan Aglomerasi Perkotaan di Indonesia yang Tangguh Bencana”

Your email address will not be published. Required fields are marked *