Silaturahmi Nasional (Silatnas) IV, Forum Bisnis Badan Usaha Milik Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (BUM-PTNBH) digelar di Gedung AAC Dayan Dawood, Universitas Syiah Kuala (USK), Banda Aceh, pada 14–17 April 2025. Acara ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi dan sinergi antar unit usaha perguruan tinggi se-Indonesia dengan berbagai mitra strategis, baik dari sektor swasta maupun pemerintah.
Kegiatan diawali pada Senin, 14 April 2025, dengan acara penyambutan tamu Silatnas di Pendopo Wali Kota Banda Aceh. Acara berlangsung dalam suasana hangat dan penuh kekeluargaan, diwarnai dengan sambutan pantun yang menghibur serta jamuan khas Aceh yang menggugah selera.
Sejumlah tokoh turut hadir dalam pembukaan ini, antara lain Komisaris BUM USK Bapak Syaifullah, Rektor USK Prof. Dr. Ir. Marwan, Wali Kota Banda Aceh Ibu Illiza Sa’aduddin Djamal, serta Direktur Hilirisasi dan Kemitraan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Bapak Yos Sunitiyoso. Para tamu berasal dari lebih dari 20 unit usaha perguruan tinggi negeri berbadan hukum dari seluruh Indonesia.
Satu hari setelahnya, tepatnya pada Selasa, 15 April 2025, kegiatan berlanjut dengan dua agenda utama, yakni expo yang menampilkan produk dan inovasi dari unit usaha kampus serta perusahaan swasta, dan acara gala yang digelar di dalam Aula Utama AAC Dayan Dawood.
Gala dibuka secara meriah dengan tari sekapur sirih, sebuah tari tradisi masyarakat melayu untuk menyambut tamu, hingga kemudian disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan lantunan sholawat bersama. Setelah menyanyikan lagu “Indonesia Raya” dan “Hymne Aceh”, acara resmi dibuka dengan sambutan dari beberapa tokoh, antara lain Direktur Utama PT Global Mandiri USK Bapak Rizalsyah, Ketua Forum BUM-PTNBH Dr. Ir. Latunreng, Rektor USK, serta perwakilan kementerian. Forum ini juga diisi dengan talk show interaktif, rapat komisi, dan pleno yang membahas arah dan strategi penguatan bisnis BUM-PTNBH ke depan.
Salah satu sesi yang menjadi sorotan utama adalah business pitching, yang mempertemukan pelaku UMKM, koperasi unggulan, serta startup mahasiswa terbaik dari Aceh dengan perwakilan dunia industri dan unit usaha kampus. Kegiatan ini membuka peluang kolaborasi langsung dan menjadi media yang efektif untuk mempercepat pertumbuhan bisnis rintisan.
Menurut Bapak Rizalsyah, selaku Direktur Utama PT Global Mandiri USK, sesi pitching ini memberi ruang nyata bagi startup untuk berkembang.
“Banyak startup memiliki ide dan kreativitas luar biasa, tetapi masih lemah dari segi permodalan dan struktur bisnis. Forum ini menjadi tempat ideal untuk mempertemukan mereka dengan ekosistem yang sudah mapan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya mengubah pola pikir pelaku usaha muda agar tidak hanya berorientasi pada idealisme, tetapi juga memahami kebutuhan pasar.
“Produk yang bagus tanpa pasar tidak akan menghasilkan apa-apa. Mindset ini penting agar bisnis bisa berkelanjutan,” tambahnya.
Dalam acara ini, PT ITB Press dan PT LAPI ITB turut hadir sebagai perwakilan dari Institut Teknologi Bandung. Keduanya diwakili oleh Bapak Muhammad Hariyadi Setiawan, selaku Direktur PT LAPI ITB, dan Direktur PT ITB Press, Bapak Alga Indria.
Menanggapi kehadiran ITB Press di gelaran tersebut, Bapak Rizalsyah menyampaikan apresiasi khusus kepada ITB Press yang dinilai sukses menghadirkan merchandise menarik dan berkualitas, di mana hal ini menunjukkan perhatian pada detail dan branding yang kuat sebagai bagian dari identitas lembaga usaha milik perguruan tinggi.