Description
Buku orasi ilmiah ini merangkum perjalanan penulis selama kurang lebih 20 tahun berkecimpung dalam pemodelan matematika penyakit menular, yang dikenal sebagai matematika epidemiologi. Buku ini dibagi menjadi empat bagian utama. Pertama, pengenalan singkat tentang matematika epidemiologi. Kedua, model transmisi demam berdarah dengue (DBD) dan beberapa penyakit menular lainnya. Ketiga, model penyebaran COVID-19. Keempat, DBDKlim, sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan sebagai sistem peringatan dini DBD, hasil kolaborasi penulis dengan tim multidisiplin yang melibatkan lembaga pemerintah seperti BMKG serta pihak lain (dinas kesehatan dan pemerintah daerah).
Model-model yang disajikan menyoroti pentingnya pemodelan matematika dalam memahami dan menangani berbagai aspek penyebaran penyakit, termasuk pandemi COVID-19 di Indonesia. Beberapa studi yang dijelaskan menggunakan dinamika data historis untuk memproyeksikan jumlah kasus di masa depan. Selain itu, dibahas juga dampak intervensi dan pencegahan terhadap penyebaran penyakit, seperti pentingnya distribusi vaksin yang tepat sasaran, termasuk penggunaan vaksin booster, terutama di daerah dengan tingkat kasus tinggi. Buku ini juga membahas model matematika untuk mengevaluasi efektivitas kebijakan publik, termasuk intervensi non-farmasi (NPI) seperti pembatasan sosial dan karantina, serta dampak mudik selama COVID-19.
Lebih lanjut, buku ini membahas peningkatan kasus penyakit pasca pandemi, seperti Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA), dengan studi kasus di Jakarta. Metode yang melibatkan jaringan interaksi antar individu dalam penyebaran penyakit juga dikembangkan dalam penelitian ini.
Secara keseluruhan, penelitian-penelitian yang dipaparkan dalam buku ini menekankan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data dan model matematika, agar keputusan yang diambil lebih tepat, efisien, dan terukur dalam mencegah wabah penyakit di masa depan.
Reviews
There are no reviews yet.