Availability: In Stock

Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung: Peran Komunitas Mikroorganisme dalam Pengelolaan Lingkungan Air Secara Terintegrasi

SKU: BK-SCMC-A271

Rp130.000

Tahun: 2024
Penulis: Herto Dwi Ariesyady
ISBN: 978-623-297-620-7
eISBN: 978-623-297-621-4 

Halaman BW: 121
Halaman FC: 14
Total Halaman: 135
Jenis Kertas: HVS80, Doff
Ukuran Buku: ISO B5

Pre Order 2 – 3 Hari kerja

Category:

Description

Untuk menghadapi tantangan ini dan berbagai isu global lainnya, komunitas internasional, dengan dukungan PBB, telah mengadopsi 17 tujuan dalam agenda global baru yang dikenal sebagai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals, SDGs). SDGs merupakan kelanjutan dari Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015. Tujuan ini dirancang untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi yang berkelanjutan, menjaga keberlanjutan sosial, melindungi kualitas lingkungan, serta memastikan keadilan dan tata kelola yang baik guna meningkatkan kualitas hidup bagi generasi mendatang. Di antara 17 tujuan tersebut, SDG 6 berfokus pada penyediaan air bersih dan sanitasi yang layak. Tujuan utama SDG 6 adalah menjamin ketersediaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan bagi semua orang. Pendekatan PSDAT merupakan proses sistematis yang dirancang untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dengan mempertimbangkan konteks sosial, ekonomi, dan lingkungan. Air memiliki peran krusial bagi kehidupan dan kesehatan manusia serta merupakan sumber daya fundamental untuk pembangunan. Namun, sumber daya air global saat ini menghadapi tekanan yang semakin meningkat. Meskipun demikian, masih banyak orang yang tidak memiliki akses yang memadai terhadap air bersih. Oleh karena itu diperlukan pengembangan kebijakan yang adil dan inklusif, serta strategi yang mendorong efisiensi penggunaan dan perlindungan sumber daya air demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang, termasuk aplikasi semua bidang ilmu terkait yang berbasis pada kapasitas dan keseimbangan semua komponen lingkungan baik abiotis maupun biotis, termasuk tentunya peran dan komponen biotis terbanyak di muka bumi ini yaitu mikroorganisme. Dengan memahami peran mikroorganisme memungkinkan manusia memanfaatkan mereka untuk memahami timbulnya penyakit dan upaya pencegahan serta pengobatan penyakit tersebut, maupun eksplorasi senyawa bermanfaat, seperti antibiotik dan enzim, serta untuk berbagai peran menguntungkan lainnya, seperti pelindihan logam secara biologis (bioleaching), dekomposisi limbah, dan peningkatan produksi pertanian. Oleh karena itu, manusia dapat memanipulasi aktivitas mikroorganisme di lingkungan alami maupun buatan, yang menjadi dasar utama bagi bioteknologi. Proteksi lingkungan air adalah upaya untuk menjaga mutu air yang dilakukan secara terpadu dan sistematis. Upaya-upaya ini tentunya merupakan bagian dari pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya. Bidang lingkup proteksi lingkungan air mencakup 3 aspek, yaitu: aspek sumber pencemaran dan kerusakan lingkungan air, aspek dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan air, serta aspek pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan air. Berbagai aktivitas alami dan antropogenik yang dilakukan manusia mengancam pasokan air ini. Aktivitas tersebut mencemari air dengan bahan kimia berbahaya dan produk organik serta anorganik, yang secara serius merusak sumber air alami, baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya air harus dilakukan dengan cara yang lebih bijaksana dan berkelanjutan. Hal ini mencakup pengembangan kebijakan yang adil dan inklusif, serta strategi yang mendorong efisiensi penggunaan dan perlindungan sumber daya air demi kepentingan generasi sekarang dan mendatang, termasuk aplikasi semua bidang ilmu terkait yang berbasis pada kapasitas dan keseimbangan semua komponen lingkungan baik abiotis maupun biotis termasuk tentunya peran dan komponen biotis terbanyak di muka bumi ini yaitu komunitas mikroorganisme.

 

Additional information

Weight 100 g
book-author

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Orasi Ilmiah Guru Besar Institut Teknologi Bandung: Peran Komunitas Mikroorganisme dalam Pengelolaan Lingkungan Air Secara Terintegrasi”

Your email address will not be published. Required fields are marked *