Bandung, 21 Februari 2025, suasana penuh nostalgia dan kehangatan terasa di Nue Space Coffee and Eatery, tempat berlangsungnya Play & Rewind Soundwave: An Tribute to Friends. Acara yang diinisiasi oleh Phrovsta ini sukses menghadirkan kembali ingatan tentang kebersamaan, semangat kolektif, dan persahabatan di kalangan musisi independen Bandung. Melalui peluncuran kompilasi mixtape Bakung Sounds Mix, acara ini menjadi momen penghormatan bagi para musisi yang telah berkontribusi dalam skena musik lokal.
Para pengunjung datang dari berbagai komunitas musik, membawa serta semangat “kawan bantu kawan” yang menjadi filosofi utama acara ini. Peluncuran mixtape yang berisi 17 lagu dari berbagai genre, dari hip-hop, punk, hingga doom, menjadi daya tarik utama, tak terkecuali pada saat Hearing Session, yang memutarkan beberapa lagu dalam format kaset pita. Suara khas kaset yang sedikit raw justru menambah kesan autentik dan membawa pendengar kembali ke era di mana musik direkam dan didistribusikan dalam bentuk fisik.
Setelah sesi mendengarkan, diskusi interaktif bersama Phrovsta, Frans A. Prasetyo, dan Sansan ‘Ojel’ Yusandi berlangsung seru. Mereka membahas perkembangan skena musik independen Bandung serta bagaimana semangat kolektif DIY masih terus hidup meski zaman telah berubah.
Lebih dari sekadar peluncuran mixtape, Play & Rewind Soundwave juga menjadi ajang mengenang musisi yang telah berpulang, seperti Osman Oscar (Spiritual Mamals), Adzan (Billy De Kid’s), dan beberapa nama lainnya. Momen hening dan penghormatan untuk mereka menjadi salah satu bagian paling emosional dari acara ini. Para hadirin saling berbagi kenangan dan cerita tentang bagaimana musik mereka masih hidup di hati banyak orang.
Dengan terselenggaranya acara ini membuktikan bahwa komunitas musik independen Bandung masih solid dan terus berkembang. Semangat kolaborasi dan gotong royong yang menjadi jiwa dari Play & Rewind Soundwave diharapkan dapat terus menginspirasi generasi musisi berikutnya. Dengan diadakannya acara ini, harapan untuk tetap menjaga warisan musik lokal semakin kuat.
Bagi mereka yang tidak sempat hadir, mixtape Bakung Sounds Mix tetap dapat dinikmati dalam format digital maupun fisik. Dengan antusiasme yang terlihat di acara ini, tidak menutup kemungkinan akan ada edisi berikutnya yang kembali merayakan musik dan persahabatan.