Dalam semangat kebersamaan dan kepedulian, Ikatan Orang Tua Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (IOM-ITB) menggelar acara buka puasa bersama mahasiswa penerima bantuan beasiswa pada hari Sabtu, 22 Maret 2025. Acara yang berlangsung penuh kehangatan ini tidak hanya menjadi momentum berbagi, tetapi juga menjadi pengingat akan pentingnya dukungan dalam meraih mimpi dan menebar kebaikan.
Acara dibuka dengan sambutan dari Ketua Umum IOM-ITB, Hendro Setyanto, S.Si., M.Si.. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya peran IOM dalam mendukung mahasiswa ITB yang membutuhkan bantuan finansial untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Selanjutnya, Istri Rektor ITB, Julia Mufidah Ahmad, yang juga merupakan pembina IOM-ITB, menyampaikan harapannya agar program bantuan ini dapat terus berkelanjutan.
Prof. Dr. apt. Muhamad Insanu, S.Si., M.Si., selaku Direktur dari Direktorat Kemahasiswaan, juga memberikan pandangannya terkait program bantuan ini. Ia menegaskan bahwa IOM-ITB akan terus berupaya meningkatkan jumlah penerima manfaat agar lebih banyak mahasiswa yang terbantu dalam menyelesaikan studi mereka.
Setelah sesi sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan berbagai jenis beasiswa kepada mahasiswa penerima. Beasiswa yang diberikan mencakup berbagai aspek kebutuhan mahasiswa, mulai dari biaya kuliah hingga bantuan tugas akhir. Beasiswa Orang Tua Asuh diserahkan oleh Ibu Julia Mufidah Ahmad kepada mahasiswa yang membutuhkan dukungan biaya pendidikan dari orang tua asuh. Beasiswa Bantuan UKT diserahkan oleh Prof. Dr. Ir. Insanu untuk membantu mahasiswa dalam pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT). Beasiswa Biaya Hidup diserahkan oleh Bapak Hendro Setyanto guna meringankan beban biaya sehari-hari mahasiswa. Bantuan Tugas Akhir diserahkan oleh Bapak Waluyo kepada mahasiswa tingkat akhir yang tengah menyelesaikan skripsi atau tugas akhirnya. Para penerima beasiswa yang hadir terlihat sangat bersyukur dan terharu atas bantuan yang diberikan.
Sebagai bentuk dokumentasi dan simbol kebersamaan, seluruh panitia, pengurus IOM-ITB, serta mahasiswa penerima beasiswa berkumpul untuk sesi foto bersama. Senyum dan rasa syukur terpancar dari wajah setiap peserta, menunjukkan betapa besar dampak dari program ini dalam mendukung mahasiswa mencapai cita-citanya.
Sesi talkshow menjadi salah satu bagian yang menarik dalam acara ini. Mengusung tema “Meraih Mimpi, Menebar Kebaikan,” talkshow ini menghadirkan diskusi inspiratif tentang bagaimana perjuangan dan kepedulian dapat membawa perubahan nyata dalam kehidupan seseorang. Para pembicara berbagi kisah dan pengalaman tentang pentingnya kolaborasi antara mahasiswa, institusi, dan orang tua dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.
Acara ditutup dengan momen berbuka puasa bersama, di mana seluruh peserta menikmati hidangan dalam suasana penuh kehangatan. Kebersamaan yang terjalin di meja makan mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian yang menjadi dasar dari seluruh program IOM-ITB.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga menjadi pengingat bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan terus mendukung mahasiswa yang membutuhkan, IOM-ITB telah menunjukkan bahwa kebaikan dapat menjadi jembatan menuju masa depan yang lebih cerah. Semoga program ini terus berlanjut dan menginspirasi banyak pihak untuk ikut serta dalam upaya menebar manfaat bagi generasi penerus bangsa.