Penulis: I G. Wenten
Editor: Islaminur Pempasa
Penerbit: ITB Press
ISBN:
e-ISBN:
Sinopsis
Di tengah tantangan besar yang melingkupi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di Indonesia, muncul pertanyaan mendasar: bagaimana institusi riset dan perguruan tinggi dapat kembali kepada peran utamanya sebagai pusat keilmuan yang berkontribusi nyata bagi masyarakat?
Buku ini mengupas fenomena “reputasi semu” yang kerap menjangkiti perguruan tinggi—terlalu fokus pada pencitraan dan keuntungan ekonomi, tetapi melupakan misi utamanya. Padahal, institusi akademik memegang peranan strategis dalam mendorong riset dan inovasi untuk pembangunan nasional.
Melalui gagasan besar Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D., buku ini menawarkan konsep Budaya Ilmiah Unggul (BIU) sebagai solusi mendasar. Tidak hanya sebagai teori, BIU menjadi kerangka praktis untuk membangun kapasitas keilmuan yang kokoh, menghasilkan riset berkualitas, dan menciptakan inovasi berdampak nyata.
Dari pengalaman Prof. Wenten sebagai Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi di ITB, buku ini menyajikan pandangan visioner tentang perlunya pendekatan multidisiplin dan kolaboratif dalam penelitian. Pendekatan ini melibatkan berbagai pemangku kepentingan—pemerintah, industri, dan masyarakat—dengan semangat untuk menjawab kebutuhan kompleks zaman.
Dengan menyentuh analisis tantangan iptek hingga solusi berbasis pengalaman nyata, buku ini menjadi panduan penting bagi siapa saja yang peduli pada pengembangan institusi akademik dan riset. Membaca buku ini, pembaca diajak untuk merenungkan kembali esensi ilmu pengetahuan sebagai elemen strategis pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Sebagai refleksi sekaligus seruan, buku ini mengingatkan: hanya melalui budaya ilmiah yang unggul, harkat institusi akademik dan riset dapat benar-benar dikembalikan.
| Ukuran | 225mm x 250mm |
| Halaman | 374 |
| Cover | Doff |
Untuk pemesanan hubungi nomor: +62-877-8806-6848 (WhatsApp)
