Acara Peringatan Hari Anti Korupsi: Dari Rumah Suara Untuk Generasi Muda yang Rindu Perubahan

Kamis, 19 Desember 2024, bertempat di ITB Press Store, Komunitas Rumah Suara sukses menggelar acara peringatan Hari Anti Korupsi dengan melibatkan berbagai pihak yang memberikan pandangan segar dan menarik. Acara ini menghadirkan sejumlah pengisi acara, mulai dari jurnalis mahasiswa, influencer, hingga komika, yang masing-masing memberikan kontribusi unik mereka terhadap tema besar hari tersebut.

Hadir sebagai pembicara, acara ini menghadirkan Danu dari pers mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad), seorang influencer bernama Rizki Gerung, Naufal dari SM Ganesha, Hagi Lukasyah sebagai moderator, dan Rama Nanda yang bertugas sebagai pembawa acara (MC). Tak ketinggalan, Edwin, seorang komika, turut memeriahkan acara dengan materi komedinya yang menyentil isu korupsi.

Acara dimulai dengan pemutaran film pendek berjudul “Nilep”. Film ini mengangkat isu korupsi dalam kehidupan sehari-hari, membingkainya dalam cerita yang relevan dan menyentuh lewat perspectif anak kecil. Setelah pemutaran film, para pembicara yang dipandu oleh Rama Nanda dan Hagi Lukasyah mengulas film tersebut dari berbagai perspektif. Diskusi ini menjadi momen penting dalam acara, karena mampu memberikan wawasan yang mendalam mengenai akar masalah korupsi serta dampaknya.

Setelah sesi ulasan film, masing-masing pembicara secara bergantian memberikan pandangan mereka terkait tema Hari Anti Korupsi. Rizki Gerung mencuri perhatian audiens dengan cara penyampaiannya yang unik. Dalam penuturannya, Rizki mengimpersonasi tokoh publik Rocky Gerung, lengkap dengan gaya bicara dan argumentasi khas. Pendekatan ini tidak hanya membuat pesan yang disampaikan lebih mudah diterima, tetapi juga menghibur para peserta acara.

Naufal dari SM Ganesha memberikan perspektif segar dari sudut pandang generasi muda. Ia menekankan pentingnya pendidikan anti korupsi sejak dini sebagai langkah awal membangun generasi yang lebih bersih dan transparan.

Acara semakin hidup ketika Edwin, sang komika, mengambil panggung. Dengan materi komedi ‘pinggir jurang’, Edwin membawakan isu korupsi dengan pendekatan humor. Ia tidak segan menyentil sejumlah tokoh publik yang terlibat dalam kasus korupsi maupun tokoh-tokoh publik yang tengah hangat dibicarakan, hingga hal tersebut menciptakan suasana yang penuh tawa namun tetap sarat makna. Lawakan Edwin mampu mencairkan suasana sekaligus memberikan pesan mendalam bahwa korupsi adalah masalah serius yang harus diperangi bersama.

Acara ditutup dengan pesan-pesan inspiratif dari para pembicara. Mereka mengajak seluruh peserta untuk turut serta dalam upaya pemberantasan korupsi, baik melalui tindakan kecil sehari-hari maupun dengan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Komunitas Rumah Suara berharap acara ini dapat menjadi langkah kecil namun berarti dalam menciptakan kesadaran kolektif terhadap pentingnya melawan korupsi.

Dengan perpaduan diskusi serius, pendekatan kreatif, dan humor segar, acara peringatan Hari Anti Korupsi ini menjadi momen yang berkesan bagi semua pihak yang hadir. Lewat acara yang digagasnya, komunitas Rumah Suara membuktikan bahwa isu berat seperti korupsi dapat dibahas dengan cara yang ringan namun tetap memberikan dampak yang signifikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *